Hai Wan!
Hai Wan
jauh kau berjalan
di seluruh pelusuk
kau ada Wan
yang hitam
yang putih
yang legam
yang kelam,
Di situ kau ada
ranap
punah
di situ kau berdiri
hancur
lebur
Tengku
Sultan
Putra
Wan
manusia tak ditetapkan pada apa gelarnya
ditetapkan manusia pada sifat kemanusiannya
Dari air
menjadi tanah
dari tanah menjadi sifat
dari sifat menjadi khalifah
Hai Wan
lupakah kau
Tuhan melantikmu menjadi khalifah,
sekarang alam menjadi khalifahmu
Hai Wan
kau terlupa
barangkali kau terkhilaf
andainya nafsu menjadi Tuhanmu
kau kan menjadi haiwan....
Hesmel Faznee Faisal
25 September 2007
Ibupejabat KTM Berhad
[puisi di atas saya tulis mengenangkan seekor manusia yang melenyapkan Nurin]
Saturday, September 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment